Jereweh - Sepasang Kerbau Karapan milik Aheriddin Siddiq gagal menabrak tiang saka dalam event Karapan Kerbau yang di gelar di Desa Jelenga Kecamatan Jereweh, Minggu, 29/9. Meski berlari kencang, sepasang kerbau yang di berikan nama FAS MO tersebut justru melengos saat berpapasan dengan tiang finish.
“Fas mo, fas mo, fas mo, luar biasa kerbau calon wakil Bupati Sumbawa Barat milik bapak Aheruddin, namun sayang seribu sayang kecepatan tinggi tanpa mengenai tiang saka adalah sia sia,” ucap Wisnu, seorang pemandu acara karapan kerbau itu.
Disisi luar arena karapan kerbau sontak terdengar suara penonton sambil berteriak, “Kode alam, FASMO gagal menabrak tiang saka. Jokinya kurang handal," kata salah seorang penonton di luar arena karapan kerbau.
Selanjutnya, dalam sambutan Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr. Ir. H. W. Musyafirin, M.M. menyampaikan, selain lomba pacuan kuda di Sumbawa, pasangan Rohmi Firin setelah dilantik akan jadikan lomba karapan kerbau menjadi budaya satu tingkat lebih tinggi dibandingkan lomba pacuan kuda.
“Insya Allah, apabila pasangan Rohmi Firin menang, lomba karapan kerbau akan kita angkat satu tingkat lebih tinggi dibandingkan lomba pacuan kuda, mengingat antusias masyarakat Sumbawa sangat tinggi terhadap karapan kerbau,” kata H. Musyafirin, singkat.