Sekretaris Dikbud KSB Terapkan Ilmu PKA untuk Tingkatkan Kinerja Kerja

 



Taliwang, Sumbawa Barat - Akhiruddin Juliadi, SKM, M.Si, Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sumbawa Barat (Sekdis Dikbud KSB), berkomitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat saat mengikuti Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) dalam lingkungan kerja. Hal ini disampaikannya setelah dirinya ditetapkan sebagai terbaik pertama dari 40 orang peserta utusan 10 kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Cukup banyak materi yang dijadikan ilmu saat menjadi peserta PKA, karena memang kegiatan itu adalah pelatihan struktural kepemimpinan administrator yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi manajerial, termasuk dalam rangka memenuhi standar kompetensi manajerial jabatan administrator. Jadi ilmu dimaksud harus diterapkan dalam lingkungan kerja," ucap Juliadi pada Rabu (9/10/2024).

Heru, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa penerapan ilmu yang didapat saat mengikuti pelatihan merupakan kewajiban untuk meningkatkan kinerja satuan kerja.

"Selain menjadi tanggung jawab atas jabatan, ilmu saat mengikuti pelatihan itu juga harus terbagi dengan seluruh rekan kerja," lanjutnya.

Heru menjelaskan bahwa PKA yang diikuti merupakan program pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku manajerial peserta untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas jabatan administrator. Pelatihan ini diselenggarakan secara terpadu (Blended Learning) yang memadukan jalur pelatihan klasikal dengan jalur pelatihan nonklasikal, untuk menduduki atau dalam jabatan administrator.

Komitmen untuk menerapkan ilmu yang didapat selama mengikuti pelatihan juga disampaikan Heru saat menyampaikan pesan dan kesan setelah ditetapkan sebagai terbaik pertama.

"Prinsipnya, semua ilmu yang telah didapatkan pada kegiatan pelatihan kepemimpinan administrator ini, akan diimplementasikan secara konkret setelah kembali ke unit kerja masing-masing, sebagai sebuah inovasi dalam manajemen birokrasi Pemerintah Daerah," janjinya.

Dr. H. Ashari, SH, MH, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Nusa Tenggara Barat (BPSDM – NTB) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pelatihan ini, meminta agar para peserta yang telah mengikuti pelatihan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap/perilaku manajerial untuk menjamin terwujudnya akuntabilitas jabatan administrator dalam lingkungan kerja masing-masing.

Dr. Ashari juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah mengikuti kegiatan dengan tekun dan disiplin, sehingga dapat menyelesaikan kegiatan pelatihan dengan hasil yang optimal.