Sumbawa Barat -- Sebanyak 17 orang Mahasiswa dari Universitas Cordova (Undova) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang tergabung dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Kalimantong Kecamatan Brang Ene melaksanakan program unggulan sejak tanggal 15 - 16 Agustus 2022.
Adapun program unggulannya tersebut, yakni mengedukasi dan memberikan pelayanan kepada masyarakat setempat dalam kepengurusan Kartu Identitas anak (KIA) dengan sasaran anak anak PAUD, TK dan SD di desa Kalimantong.
Kepada media, Riska Alfiana selaku salah satu anggota KKN yang juga staf dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil KSB) menjelaskan, bahwa Kartu Identitas Anak ini merupakan suatu yang wajib di miliki oleh anak, karena kartu tersebut sama kegunaan nya seperti KTP.
“Kartu Identitas Anak ini sangat penting bagi orang tua, karena kartu tersebut bisa di gunakan sebagai identitas dan bisa untuk mendaftar sekolah untuk TK dan SD,” jelas Riska Alfiana, via Whatsapp, Rabu (17/08/2022).
Riska yang mewakili teman-teman KKNnya itu berharap kepada Pemerintah Daerah (Pemda) setempat agar tetap insten dan masif dalam mempromosikan Kartu Identitas Anak tersebut
Mereka (Mahasiswa KKN) yakin dan percaya bahwa masyarakat luar perlu di berikan pelayanan berkala terkait KIA ini, karena hasil pantauan lapangan masih banyak warga desa yang belum faham dan memiliki KIA untuk anak-anak mereka.
“Alhamdulillah kegiatan ini di dukung oleh Dinas Dukcapil KSB terkhusus dari bidang Kependudukan. Maka dari itu, mewakili teman-teman lain saya ucapakan banyak terima kasih kepada Dinas Dukcapil,” tukasnya.
Sementara, Sekdes Kalimantong Hasanudin jaring, S.T mengatakan, bahwa Pemerintah Desa siap mendukung apa saja program kelompok KKN selama itu positif, dan pihaknya juga siap memfasilitasi mahasiswa KKN jika ada yang di butuhkan.
Terkait dengan program unggulan dari Mahasiswa KKN ini, kata Sekdes, bahwa pihaknya sangat berterima kasih kepada teman-teman KKN Undova yang telat membuat program ini, ia dan Masyarakat sangat bersyukur karena terbantukan dengan terbitnya Kartu Identitas Anak.
“Dengan adanya program ini sedikit membantu kami di pemerintahan desa untuk mensukseskan program dari kementrian yaitu tertib identitas khususnya untuk KIA,” pungkasnya. (AN/*).