(Foto: Bupati Sumbawa Barat Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM)
Sumbawa Barat – Ada yang menarik saat upacara memperingati Hari Lahir ke-19 Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pasalnya, dalam pidato Bupati Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM menyebutkan prestasi-prestasi di sektor Keamanan, Ketertiban Umum (Tibum) dan Ketentraman Masyarakat (Tranmas).
Dimana, dalam sektor tersebut merupakan salah satu tugas dan fungsi pokok dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KSB yang selama ini berada di bawah kepemimpinan Agus Hadnan, S.Pd.
“Banyak sekali capaian-capaian serta inovasi dan prestasi yang raih Kabupaten Sumbawa Barat di usia yang ke-19 tahun ini, di antaranya di sektor Keamanan dan Tibumtranmas,” kata Bupati dalam pidatonya sebagai inspektur upacara di halaman Graha Fitrah (Kantor Bupati KSB) komplek KTC. Ahad (20/11/2022) pagi.
(Foto: Agus Hadnan, S.Pd selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Sumbawa Barat)
Atas pernyataan orang nomor 1 di ‘Tanah Pariri Lema Bariri’ itupun, media ini melakukan konfirmasi kepada Agus Hadnan, S.Pd selaku Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) KSB seusai upacara peringatan Harla ke-19 Kabupaten Sumbawa Barat dilaksanakan.
Kasat yang akrab disapa Agus King itu mengatakan, dalam rangka menjalankan tugas dan fungsi pokok Satpol PP sesuai amanat pasal 255 ayat 2 UU nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah, bahwa Satpol PP dibentuk untuk menegakkan Peraturan Daerah dan Peraturan Kepala Daerah, menyelenggarakan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat serta Perlindungan Masyarakat.
“Berkaitan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi tersebut, saya menerima penghargaan dari Menteri Dalam Negeri atas Pembinaan Terbaik Dalam Tata Operasional Sarana dan Prasarana Polisi Pamong Praja berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 004.1-454 tahun 2022,” ungkap Agus King.
Ia menjelaskan, meski dengan keterbatasan Sarana dan Prasarana yang ada di Dinasnya tersebut, tetapi dapat dimanfaatkan dengan baik. Artinya, dengan keadaan minimal, tetapi dirinya memiliki kemampuan untuk meminate, membina yang minimal itu sehingga dapat menjadi optimal.
"Buktinya, dari 548 pemerintah daerah yang ada di Indonesia ini, Satpol PP KSB tetap memiliki skor tertinggi sehingga berada di peringkat pertama dalam penyelenggaraan Ketertiban Umum dan Ketenteraman masyarakat," ungkapnya.
Satpol PP KSB juga tidak pernah keluar dari 10 besar dalam penyelenggaraan penegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah maupun Perlindungan Masyarakat dari seluruh pemerintah daerah yang ada di Indonesia.
"Dibulan ini, kami berada di urutan ke 4 dalam penyelenggaraan penegakkan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah maupun Perlindungan Masyarakat se-indonesia. Hal tersebut dapat di ketahui karena setiap saat Kemendagri tetap memantau penyelenggaraan 3 tugas pokok dan fungsi dari Satpol PP seluruh indonesia," jelasnya.
Selain itu, kata Agus King yang juga salah satu tokoh terbentuknya Kabupaten Sumbawa Barat ini, bahwa Satpol PP KSB memiliki inovasi inisiatif tentang kepedulian terhadap lingkungan dengan judul Karya Bhakti Satpol PP dan Linmas. Dimana dengan inovasi tersebut banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya.
Ia mencontohkan, Hijau dan menjadi hutan kota komplek KTC itu tidak terlepas atas parsipisasi aktif Karya Bhakti Satpol PP dan Linmas. Demikian juga kepedulian terhadap kebersihan, melalui kerja kolaboratif dengan para Camat sehingga tumpukan-tumpukan sampah yang ada diwilayahnya dapat tertangani dengan baik dan sesegera mungkin.
“Tidak hanya Menteri Dalam Negeri yang memberikan penghargaan kepada Satpol PP KSB, tetapi Bupati melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) juga memberikan penghargaan atas inovasi inisiatif Karya Bhakti Satpol PP dan Linmas yang telah dilakukan,” pungkasnya. (An/*).