Sumbawa Barat -- Sejumlah masyarakat di wilayah lingkar Tambang, mengencangkan ikat pinggang untuk memberikan dukungan penuh terhadap investasi dan keberadaan operasional PT AMNT di Desa Benete, Kecamatan Maluk, Kabupaten Sumbawa Barat, NTB.
"Saat ini PT AMNT tidak sendiri. Kami masyarakat lingkar tambang yang merasakan dampak positif kehadiran perusahaan ini akan berada dalam garda terdepan mendukung adanya investasi,” kata Syahril, salah satu perwakilan Tokoh masyarakat lingkar tambang, dalam sebuah diskusi ringan "Melihat PT AMNT dari Sudut Pandang Berbeda" yang digelar di Mama Nings Resto, Sekongkang Bawah, Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, dukungan dirinya terhadap PT AMNT dan Mitra bisnisnya bukan tanpa alasan. Sebab 2 tahun terakhir pasca Covid-19 ekonomi sangat sulit, khususnya di wilayah KSB. Namun, kehadiran perusahaan ini diakui telah memberikan dampak positif.
"Dengan keberadaan PT AMNT, geliat ekonomi mengalami peningkatan yang sangat signifikan, begitu juga dengan pendapatan masyarakat. Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas publik juga dibangun. Kegiatan-kegiatan sosial, adat, keagamaan, kepemudaan juga ikut dibantu oleh PT AMNT melalui program-program CSR-nya," bebernya.
Sebagai bentuk kesyukuran atas dampak positif tersebut, sambungnya, menjadi sebuah keharusan bagi masyarakat lingkar tambang untuk mendukung keberadaan investasi PT AMNT dan mitra bisnisnya.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran perusahaan ini,” ungkapnya.
Dia berharap kepada pemerintah daerah selaku perpanjangan tangan pemerintah pusat yang mengeluarkan izin terhadap perusahaan tersebut untuk tegas bersikap, bahwa investasi ini untuk masyarakat luas. Sehingga, para perusahaan yang melakukan investasi di KSB ada rasa keamanan dan kenyamanan.
“Dukungan pemerintah sangat penting dalam investasi ini,” ujarnya.
Sementara itu, beberapa pengusaha dan masyarakat lingkar tambang dalam kesempatan itu menjelaskan tentang dampak langsung yang mereka peroleh dari adanya investasi tersebut.
"Kehadiran PT AMNT selama ini telah memberikan kontribusi yang sangat luar biasa bagi peningkatan ekonomi masyarakat. Tidak hanya masyarakat yang berada dilingkar tambang. Namun masyarakat di sejumlah wilayah lain juga ikut merasakan dampak dengan bekerja di perusahaan tersebut," tuturnya.
Sementara, Kepala Desa Tongo Idham Halid, S.Pi, dalam kesempatan itu mengaku bingung akhir-akhir ini sering terjadi aksi demonstrasi yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat terkait CSR, Scrap dan Tailing.
"Jujur kami di wilayah lingkar tambang saja bingung sebab kami yang dekat sekali dengan aktifitas tambang tidak pernah ada kendala selama beroperasinya PT AMNT," ujarnya.
"Nah, mereka itu mewakili siapa dan menyuarakan tentang apa. Kami tidak merasa ada masalah dengan CSR, Tailing dan lain-lain, apalagi dengan manajemen PT AMNT. Selama ini baik dan biasa-biasa saja kok," sambung Idham yang di amini oleh Kades Sekongkang Bawah, Sudirman, S.IP dan Kades Kemuning, Herman Maulana.
Kemudian, berbicara manfaat CSR PT AMNT diwilayah administrasinya saat ini masyarakat merasakan langsung CSR yang disalurkan selama ini oleh PT AMNT.
"Kalau gak percaya silakan cek langsung ke warga kami. Sehingga, kami berharap masyarakat jangan sampai menerima informasi dari sepihak saja, sebab berbanding terbalik dengan fakta dilapangan," pungkasnya. (An).