Sumbawa Barat -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) saat ini tengah menyusun desain kebutuhan tenaga kerja operasional smelter.
Untuk kebutuhan penyusunan desain tersebut, Disnakertrans KSB baru-baru ini telah melakukan kunjungan ke pabrik smelter Gresik, Jawa Timur. “Kita sudah berkunjung ke smelter Gresik,” kata kepala Disnakertrans KSB, H. Muslimin. Kamis (04/05/2023).
Dari hasil kunjungan itu, H. Muslimin menyebutkan, pihaknya sudah memiliki gambaran umum tenaga kerja smelter. Dan itulah yang akan dituangkan dalam desain yang sedang disusun saat ini.
Secara umum diungkapkan mantan kepala Dinas Pertanian (Distan) KSB ini, kebutuhan tenaga kerja smelter hampir sama dengan perusahaan umumnya. Yang secara khusus hanya pada tenaga teknis bertugas menjalankan pabrik. “Kalau non teknisnya ya sama saja. Misalnya sekuriti, support administrasi dan lainnya,” paparnya.
Khusus tenaga non teknis, ia mengatakan, tenaga kerja lokal sudah bisa mengisinya. Hanya saja untuk pekerja teknis operasional pabrik dibutuhkan keterampilan yang diakuinya belum banyak dimiliki oleh tenaga lokal. “Nah soal yang teknis ini kita butuhkan buat desainnya supaya kita jadikan peta cara pemenuhannya menggunakan tenaga lokal,” harapnya.
Dalam menyiapkan tenaga lokal, H. Muslimin mengatakan, pemerintah tidak dapat melaksanakannya sendiri. Menurut dia, keterlibatan perusahaan sangat dibutuhkan. Karenanya dengan adanya desain itu diharapkan perusahaan bisa mengambil bagian dengan cara menggelar berbagai pelatihan. “Kami akan sodorkan desain itu ke perusahaan untuk mendidik tenaga lokal kita. Dan mudah-mudahan disetujui ya,” pungkasnya. (An/Diskominfo).