Sumbawa Barat -- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Tim Recuitmen Tenaga Kerja, akhirnya menyelesaikan calon tenaga kerja gelombang kedua untuk di tempatkan dalam pembangunan pabrik Smelter.
Berdasarkan data Disnakertrans KSB, calon tenaga kerja yang masuk dalam data base gelombang kedua yakni sebanyak 534 orang. Dari jumlah itu, hanya 249 orang yang melengkapi berkas.
Kepala Disnakertrams KSB, Ir. H. Muslimin, HMY., M.Si mengatakan, bahwa dari 534 orang yang masuk data base gelombang kedua diterima semua. Namun sampai akhir pemberkasan, hanya 249 orang yang mengajukan berkas
”Sebagian sudah bekerja, ada juga yang masih menunggu dan juga sedang menjalani MCU,’’ jelas H. Muslimin HMY saat diwawancarai media di ruang kerjanya. Rabu (07/06/2023).
Sebanyak 249 orang ini akan ditempatkan di tiga perusahaan induk konstruksi pabrik smelter. Yakni PT Pengembangan Industri Logam (PIL), PT Krakatau Tirta Industri (KTI), dan PT Japan Gas Company Indonesia (JGCI).
Jika tidak ada halangan, lanjut H. Muslimin mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah akan membuka rekrutmen untuk gelombang ketiga. Tim rekrutmen nantinya akan memprioritaskan calon Naker yang sebelumnya sudah mengikuti psikotes.
”Ada sekitar 421 orang yang dibutuhkan, ini akan kita ambil dari peserta yang sebelumnya sudah mengikuti psikotes,’’ jelasnya.
Kebutuhan tenaga kerja untuk gelombang ketiga ini cukup banyak. Ini dikarenakan proses konstruksi sudah masuk dalam tahapan utama, seperti pembangunan power plant dan lain sebagainya.
”Kebutuhan ini diluar 1.200 orang untuk konstruksi awal. Artinya, jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tahap III ini melebihi dari jumlah itu,’’ pungkasnya. (An/DiskominfoKSB).