Sumbawa Barat -- Ajang bergengsi, Turnamen Volly Ball AMMAN CUP 2023, ditutup pada hari ini, Rabu malam (11/10/2023). Mengakhiri dua pekan penuh kegembiraan dan persaingan yang sengit di lapangan voli Alun-Alun kota Jereweh Kecamatan Jereweh Kabupaten Sumbawa Barat.
Meski momen ini disambut dengan sukacita oleh beberapa pihak, berita penutupan turnamen ini juga membawa duka bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang turut andil dalam kesuksesan acara tersebut.
Lili Sulastri, salah satu pelaku UMKM yang menjual berbagai produk minuman di sekitar lapangan voli, tidak bisa menyembunyikan rasa sedihnya. Ia mengungkapkan, bahwa dirinya dan pelaku UMKM lain merasa sedih karena AMMAN CUP telah berakhir. Dimana, turnamen ini telah memberikan dorongan signifikan pada usahanya selama dua pekan.
"Untuk itu saya berharap kepada panitia penyelenggara terkhusus kepada PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) agar terus melanjutkan tradisi menyelenggarakan acara ini, agar AMMAN CUP menjadi tradisi tahunan, bahkan dengan estimasi pertandingan yang lebih lama," kata Lili - sapaan akrabnya saat diwawancarai media.
Jika turnamen ini menjadi tradisi dengan estimasi yang panjang, Lili menambahkan, bahwa akan memberikan peluang lebih besar baginya dan para pelaku UMKM lain untuk mendapatkan manfaat yang berkelanjutan bagi usaha mereka dan untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi lokal
"Kami berharap agar semangat kebersamaan dan dukungan kepada UMKM lokal dapat terus berlanjut meskipun turnamen telah selesai," tutup Lili.
Senada dengan Lili, Supardi salah satu pelaku UMKM mengatakan, bahwa meskipun turnamen AMMAN CUP 2023 telah berakhir, semangat dan kerja sama dan solidaritas antara para UMKM di Sumbawa Barat harus tetap terjaga dalam mensukseskan setiap acara yang diselenggara.
"Oleh karena itu, kami berharap agar dukungan dari panitia penyelenggara dan masyarakat setempat harus terus berlanjut, sehingga kami, para pelaku UMKM, dapat terus meningkatkan penghasilan dan kesejahteraan dalam jangka panjang dengan kelanjutan acara turnamen voli ini," pungkasnya.
Selama turnamen, sebanyak 20-an pelaku UMKM yang berjualan di sekitar lapangan voli telah merasakan peningkatan signifikan dalam omset mereka. Mereka berhasil memanfaatkan momen ini untuk menjual makanan, suvenir, dan produk lokal, meningkatkan pendapatan mereka. (An).